Muhammad Rafi’i, mahasiswa kelahiran Bontang, 15 April 1997 menjadi mahasiswa terbaik program studi Hukum Program Magister pada wisuda Periode Desember 2022. Rabu (8/12/2023)

Rafi tidak menyangka bisa mendapatkan predikat cumlaude dalam studinya dengan IPK 3,83 dan menjadi yang erbaik di prodi Hukum Program Magister. Meskipun bukan lulusan S1 Hukum. Rafi mampu mengimbangi perkuliahan-perkuliahan di HPM. Ia lulusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia pada 2019 silam. Bahkan ia tak mengalami kendala dalam perkuliahan justru ia sangat menikamti proses pembelajaran di HPM. Ia juga menambahkan “Hal tersebut tidak terlepas dengan tenaga pengajar serta staff di Hukum Program Magister UMY yang selalu membantu mahasiswa program Pascasajana untuk menjawab serta membantu setiap ada kesulitan diperkuliahaan.”

Rafi juga memberikan pesan pada mahasiswa HPM yang belum lulus, “fokus terhadap tujuan awal untuk menyeselaikan studi tepat waktu, berdoa, serta perbanyak melakukan penelitian dalam output suatu karya tulis”.

Dalam tesisnya Rafi membahas mengenai “Analisis Kedudukan Transportasi Ojek Online Dalam Perspektif Bisnis Syariah”, keberhasilan menyelesaikan tesis tersebut tak lepas dari bimbingan Dr. Fadia Fitriyanti, S.H., M.Hum yang juga terus menekan Rafi untuk lulus tepat waktu. Bersama dengan Dr. Fadia, Rafi menerbitkan artikel dengan judul The Position of Online Ojek Based on the Perspective of Islamic Law yang sudah terbit di Sinta 2.

Setelah studi ini Rafi akan berkarir menjadi bagian dari legal staff corporate, mediator, serta menjadi pebisnis.